HMPS ES IAIN Salatiga Mengadakan Lomba Debat Nasional



SALATIGA (29/10/2018) – Himpunan Mahasiswa

Program Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri Salatiga menyelenggarakan NADCO (National Debate Competition) dengan tema “Kontribusi Pemuda Untuk Mewujudkan Ekonomi Indonesia yang Berdikari di Era Revolusi Industri 4.0” yang bertempat di Auditorium Kampus 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga pada hari Senin 29 Oktober 2018, acara ini merupakan serangkaian dari acara Festival Ekonomi Syariah Nasional yang terdiri dari Lomba Debat Nasional, Seminar Nasional dan ditutup dengan Pentas Seni dan Bazar. Acara ini diikuti oleh beberapa mahasiswa dari Perguruan Tinggi se-Indonesia, para peserta yang mendaftar NADCO ini mencapai 26 pendaftar dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia, namun hanya dipilih 10 Finalis yang lolos seleksi berkas dengan membuat ESSAY, adapun 10 Finalis ini terdiri dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Mercu Buana, Universitas Sriwijaya Palembang , Universitas Negeri Padang, UIN Walisongo, Universitas Negeri Semarang, IAIN Salatiga, Universitas Diponegoro, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Muria Kudus. Sementara itu IAIN Salatiga di wakili oleh saudari Anindita (PS S1), Galuh (AKS) dan Apriliawati (ES), lomba ini dibuka oleh oleh Bapak H Abdul Aziz., S.Ag., M.M selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dalam penyampaiannya beliau mengatakan “Acara NADCO ini baru pertama kali diadakan oleh IAIN Salatiga dari program kerja yang dimiliki oleh HMPS ES dan saya merasa bangga serta  turut mengapresiasi atas acara lomba debat ini, semoga acara ini bisa memotivasi ormawa lainnya untuk memunculkan ide atau program kerja baru yang bisa membuat kreativitas mahasiswa bisa lebih baik lagi ” tutur Dekan 1, dalam lomba debat ini  panitia penyelenggara mengundang  4 Dewan Juri  yaitu Bapak Iskandar.,M.Si. (IAIN Salatiga) Ibu Agustina Sanggrangbano, S.E., M.Sc. (Universitas Cendrawasih) Ibu Emma Dwi Ratnasari, S.E., M.Si. (Universitas Tidar Magelang), dan Bapak Miftakhul Choiri, S.Sos.I., M.Si. ( UIN Sunan Kali jaga Yogyakarta).  Perlombaan ini sangat panas karena dalam beberapa penyampaian  argument dari para finalis  tim pro maupun tim kontra cukup membuat dewan juri dan audien yang berada dalam ruangan merasa kagum  kepada para finalis karena memiliki kemampuan yang sangat  mumpuni.
Kemudian, dari 10 finalis yang sudah bertanding di babak semi final, diambil 4 finalis yang akan melaju ke babak final setelah melalui beberapa pertimbangan dan penilaian oleh dewan jurii, akhirnya memutuskan ada 4 finalis yang terpilih yaitu dari Universitas Gadjah Mada sebagai (Tim Pro) bersaing dengan Universitas Sriwijaya sebagai (Tim Kontra), serta Universitas Negeri Semarang sebagai (Tim Pro)  bersaing dengan Universitas Diponegoro Sebagai (Tim Kontra).  Setelah berkompetinsi cukup panas di babak final ini,  keluarlah nama nama juara Lomba debat kali ini, Juara 1 diraih oleh Universitas Sriwijaya dengan total point 1.465, Juara 2 diraihh oleh Universitas Negeri Semarang dengan total point 1.443, dan Juara 3 diraih oleh Universitas Gadjah Mada dengan total point 1.440 serta kategori best speaker diraih oleh Galuh Tri W,dari Jurusan Akuntansi Syariah IAIN Salatiga. Dalam sambutan penutupan acara ini wakil dekan 3 bidang kemahasiswaan fakultas ekonomi dan bisnis islam mengatakan “ Sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh finalis yang sudah merelakan waktunya jauh jauh terutama  dari pulau sumatera hanya untuk datang ke kampus IAIN Salatiga dan menikmati suasana Kota Salatiga. Ujar Wadek 3, sementara itu kesan pesan dari peserta cukup beragam"Terima kasih atas keramahan panitia yang sudah mau menjemput kami di semarang malam hari, dan kami meras  datang ke Salatiga ini seperti rekreasi bukan lomba ,karena suasananya dingin dan sanvat sejuk, harapan untuk  HMPS ES semoga bisa berkembang dan bisa mengadakan event event seperti ini lagi sehingga kami nantinya jika diberi kesempatan bisa datang ke kota salatiga untuk kedua kalinya, ujar salah satu mahasiswa perwakilan dari Universitas Sriwijaya Palembang. Kemudian ibu Agustina selaku dewan juri dari Universitas Cendrawasih Papua mengatakan" anak anak hmps memang keren, panitianya bisa bekerja secara maksimal terima kasih telah mengundang saya sebagai dewan juri di acara NADCO".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Proposal Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK

Contoh MATERI KE NU- AN (latihan Kader Muda Ipnu-Ippnu)

MAKALAH TAWADHU DAN TAKWA