Contoh Observasi pada UKM ( Pengantar Manajamen)

FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA UKM
“Egg Roll Papang “
( Observasi di UKM  “Egg Roll Papang “  )

Makalah
Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah Pengantar Manajemen
Dosen Pengampu Desi Trisnawati, M.M



Disusun Oleh :
1.      Siti Anifah                       (63020160095)
2.      Khafsatun Nikmah          (63020160108)
3.      Puteri Azizah                   (63020160110)
4.      Aji Santosa                      (63020160116)
Kelas                    : C
Jurusan                 : S1-Ekonomi Syariah

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
TAHUN 2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Dalam menjalankan suatu usaha, baik itu usaha kecil,menengah, maupun besar yang bergerak tidak hanya di pelayanan jasa dan dagang, namun juga manufacture . Manajemen adalah suatu hal yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu usaha.  Selain sarana manajemen, fungsi manajemen juga mutlak diketahui dalam menjalankan suatu usaha. Fungsi manajemen adalah elemen -  elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan di jadikan acuan oleh manager dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Fungsi manajemen diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ia menyebutkan lima fungsi manajemen yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat  yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (direcitng), dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapakan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Usaha apa yang diobservasi dan bagaimana perkembangannya saat ini?
2.      Apakah usaha tersebut menjalankan fungsi manajemen?
3.      Bagaimana pelaksanaan atau implementasi fungsi-fungsi manajemen pada usaha tersebut?
C.    TUJUAN
1.      Untuk memenuhi tugas mata kuliah pengantar manajemen
2.      Untuk mengetahui jenis usaha yang diobservasi dan perkembangannya saat ini.
3.      Untuk mengetahui apakah usaha tersebut menjalankan fungsi-fungsi manajemen.
4.      Untuk mengetahui pelaksanaan atau implementasi fungsi-fungsi manajemen pada usaha tersebut.
D.    MANFAAT
1.      Mengetahui jenis usaha yang diobservasi dan perkembangannya saat ini.
2.      Mengetahui pelaksanaan atau implementasi fungsi-fungsi manajemen pada usaha tersebut.
3.      Sebagai pedoman di masa depan apabila menjadi seorang pemimpin atau manajer.
4.      Membentuk dan melatih keeranian untuk terjun langsung ke lapangan.



























BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada umumnya manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien. Henry Fayol mengusulkan bahwa semua  manajer paling tidak melaksanakan lima fungsi manajemen, yakni merancang, mengorganisasi, memereintah, mengkoordinasi, dan mengendalikan.
1.      Perencanaan
Perencanaan dapat diartikan sebagai suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut. Melalui perencanaan seorang manajer akan dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan dan bagaimana cara untuk melakukannya. Menentukan tingkat penjualan pada periode yang akan datang, berapa tingkat kebutuhan tenaga kerja, berapamodal yang dibutuhkan dan bagaimana cara memperolehnya, seberapa tingkat persediaan yang harus ada digudang serta keputusan apakah perlu dilakukan suatu ekspansi merupakn bagian dari kegiatan perencanaan.
2.      Pengorganisasian
Pengorganisasian nerupakan proses pemberian perintah, pengalokasian sumber daya serta pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana. Kegiatan-kegiatan yang terlibat dalam pengorganisasian mencakup tiga kegiatan yaitu (1) membagi komponen-komponen kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam kelompok-kelompok, (2) membagi tugas kepada manajer dan bawahan untuk mengadakan pengelompokkan tersebut, (3) menetapkan wewenang diantara kelompok atau unit-unit organisasi.
3.      Pengarahan
Pengarahan adalah proses untuk menumbuhkan semangat (motivation) pada karyawan agar dapat bekerja keras dan giat serta membimbing pada karyawan bekerja keras dan giat serta membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Melalui pengarahan, seorang manajer menciptakan komitmen, mendorong usaha-usaha yang mendukung tercapainya tujuan. Ketika gairah kerja karyawan menurun, seorang manajer segera mempertimbangkan alternative untuk mendorong kembali semangat kerja mereka dengan memahami factor penyebab menurunnya gairah kerja.
4.      Pengendalian
Bagian terakhir dari proses manajemen adalah pengendalian (controlling).  Pengendalian dimaksudkan untuk melihat apakah kegiatan organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya. Fungsi pengendalian mencakup empat kegiatan, yakni (1) menentukan standar prestasi; (2) mengukur prestasi yang telahdicapai selama ini; (3) membandingkan prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi; (4) melakukan perbaikan jika terdapat penyimpangan dari standar prestasi yang telah ditetapkan.






















BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.    LOKASI PENELITIAN
Observasi pada UKM dilaksanakan di Ampel, Boyolali.
B.     WAKTU PENELITIAN
Kegiatan observasi dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2016 yang dimulai pada pukul 08.30 sampai 09.41 dan dilaksanakan pada hari kerja karyawan.
C.    METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam pengumpulan data untuk mendukung penyelesaian laporan ini dilakukan dengan beberapa metode sebagai berikut :
1.      Observasi
Metode ini dilakukan secara langsung di lapangan pada saat proses penanganan susu berlangsung dengan cara mengumpulkan data hasil pengamatan sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai keadaan yang sebenarnya dalam pembuatan egg roll.
2.      Wawancara 
Dalam metode ini merupakan pengumpulan data dan informasi dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung baik terhadap staf maupun karyawan guna memperoleh informasi yang dibutuhkan.
3.      Keterlibatan langsung pada praktek lapang
4.      Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan metode yang digunakan guna mencari informasi pendukung yang diperlukan dari buku (pustaka) guna melengkapi data. 










BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A.    Keadaan Umum UKM
1.      Sejarah berdirinya Egg Roll Papang
Usaha egg roll ini sudah berdiri selama 15 tahun sejak tahun 2001 sampai sekarang. Usaha ini dilatar belakangi sebagai tambahan penghasilan, dengan modal awal Rp 2.000.000.  Seiring berjalannya usaha egg roll ini omset yang didapat telah mencapai Rp 15.000.000 per bulan.
2.      Proses pembuatan Egg Roll Papang
a.       Alat dan bahan
1)      Cetakan
2)      Kompor
3)      Mixer
4)      Stik kayu
5)      Baskom
6)      Sendok
7)      Gula
8)      Tepung terigu
9)       Telur
10)   Susu
11)  Soda kue
12)  Aroma alami
13)  Mentega
14)  Air
b.      Cara membuat
1)      Menyiapkan alat dan bahan
2)      Mencampur semua bahan yang telah disiapkan dengan perbandingan tertentu.
3)      Mengaduk semua bahan dengan mixer.
4)      Setelah tercampur rata, adonan dicetak dan dipanggan diatas kompor dengan api kecil sembari dibolak-balik.
5)      Setelah dirasa dicukup matang digulung menggunakan stik kayu.
6)      Setelah itu dikemas dalam plastic dan kardus.

3.      Pemasaran Egg Roll Papang
Awalnya egg roll dipasarkan ditoko-toko terdekat. Beberapa lama kemudian telah tersebar luas di jawa, baik Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Dan rencana akan dipasarkan juga ke Bali.
Pemasarn egg roll dikemas dalam kardus dengan berat 350 gram  dengan harga Rp 22.000,- /pack. Dalam sehari mampu memproduksi 50 kg dengan jumlah karyawan 17 orang. Dengan varian rasa original, mocca, strawberi, kopi dan pandan.
B.     Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen dalam UKM
1.      Perencanaan
Awal yang dilakukan oleh pihak pengusaha adalah menyusun anggaran dan mengoptimalkan dana untuk mendirikan “Egg roll Papang” . Selain itu, rencana selanjutnya yaitu menentukan jenis usaha dan kegiatan/aktivitas usaha yang akan dijalankan. Selain itu membuat resep sendiri untuk pembuatan egg roll.
2.      Organisasi (Organizing)
Pengorganisasian dalam “Egg Roll Papang” yaitu dengan merekrut karyawan. Dan masing-masing karyawan mempunyai tugas sendiri-sendiri, mulai dari proses pembuatan, pengemasan dan pemasaran.
3.      Pengarahan(Directing/Commanding)
Pengarahan dalam usaha “Egg Roll Papang” ini dilakukan oleh pemilik usaha itu sendiri. Misalkan pengarahan tentang hal-hal apa yang harus dikerjakan sesuai dengan keahliannya. Dan setiap satu bulan sekai pemilik usaha mengajak para karyaanya untuk makan-makan bersama, untuk meningkatkan semangat kerja para karyawannya.
4.      Pengendalian
Pengendalian dalam usaha “Egg Roll Papang” ini dilakukan oleh pemilik usaha itu sendiri.









BAB V
PENUTUP
Usaha yang baik adalah usaha yang dalam menjalankan kegiatannya sesuai konsep manajemen. Dimana dalam konsep manajemen tersebut terdapat fungsi manajemen yang menjadi salah satu unsur penting dalam menjalankan manajemen. Fungsi manajemenya adalah elemen -  elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan di jadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur dalam fungsi manajemen diantaranya disingkat dengan istilah POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Dengan melaksanakan ke empat fungsi manajemen tersebut dengan baik dan konsisten, maka diharapkan suatu usaha dapat lebih maju dan berkembang.
Usaha “Egg Roll Papang” ini telah menerapkan sistem manajemen yang baik. Hal ini dapat dilihat dari beberapa unsur fungsi manajemen yang diterapkan yaitu dari aspek Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, dan Pengawasan. Pelaksanaan fungsi manajemen ini melibatkan seluruh karyawan dan pemilik usaha. Dengan pelaksanaan usaha “Egg Roll Papang” ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa entrepeneurship pada diri mahasiswa.
Terlepas dari kelebihan itu semua, usaha “Egg Roll Papang” dalam proses produksinya masih manual. Selain itu, pemilik usaha belum mempromosikannya produknya dengan media cetak dan online seperti spanduk , brosur, dan lain-lain. Sehingga belum  banyak yang tahu tentang produk tersebut.














LAMPIRAN









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Proposal Mata Pelajaran Kewirausahaan SMK

Contoh MATERI KE NU- AN (latihan Kader Muda Ipnu-Ippnu)

MAKALAH TAWADHU DAN TAKWA